Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer Universitas Semarang 2021
UDOM : Alat Pengubah Tekanan Laut Menjadi Energi Listrik dengan Sensor Piezoelectric Berbasis AIoT

Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer Universitas Semarang 2021
UDOM : Alat Pengubah Tekanan Laut Menjadi Energi Listrik dengan Sensor Piezoelectric Berbasis AIoT

Tekanan Air; Piezoelektrik; Energi Terbarukan
Water Pressure; Piezoelectric; Renewable energy

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan energi terbarukan dan cara pemanfaatanya yang dapat menggantikan peran dari energi fosil dalam menghasilkan listrik. Penggunaan konsep Computational Thinking menghasilkan bahwa “Energi Tekanan Air Laut” dinilai lebih unggul dalam efisiensi dan efektivitasnya dibandingkan energi alternatif lain. Konversi energi tekanan air laut menjadi energi listrik dilakukan dengan perancangan alat bernama “UDOM” yang memiliki sensor piezoelectric pada keenam tabungnya. Sensor piezoelectric menghasilkan listrik mealui proses tekanan dan regangan yang dialami di dalam laut sesui kedalamannya melalui payung tabung, dimana setiap 10 meter tekanan yang diterima bertambah 1 atm. Tekanan dan regangan didapatkan dalam proses naik turunnya UDOM yang memanfaatkan konsep kapal selam dengan interval sekitar 100-150 meter. Selain itu, pengoprasian UDOM dikombinasikan dengan sebuah kapal untuk menunjang mobilitasnya. Diperkirakan satu tabung UDOM yang berisikan sekitar 528.800 sensor dan disusun secara parallel akan menghasilkan energi listrik sekitar 3,1728 MV dalam sekali tekanan. Hasil penelitian berupa prototype UDOM yang menggambarkan cara kerja alat tersebut dalam pengkonversian energi tekanan air laut menjadi listrik.
This study aims to find renewable energy and how to use it that can replace the role of fossil energy in generating electricity. Using the concept of computational thinking produces “Sea Water Pressure Energy” which is considered superior in efficiency and effectiveness compared to other alternative energies. The conversion of seawater pressure energy into electricity is carried out by designing a device called "UDOM" which has a piezoelectric sensor in six tubes. The piezoelectric sensor generates electricity through the process of pressure and strain experienced in the sea according to its depth through a tube umbrella, where every 10 meters the pressure received increases by 1 atm. Pressure and strain are obtained in the process of rising and falling UDOM which utilizes the concept of a submarine at intervals of about 100-150 meters. In addition, the operation of the UDOM, it is combined with a ship to support its mobility. It is estimated that one UDOM tube containing about 528,800 sensors and arranged in parallel will generate electricity about 3.1728 MV in one pressure. The results of the study are in the form of a UDOM prototype that describes how the tool works in converting seawater pressure energy into electricity.

Sofyan Rizki Afandy, Ahmad Solikhin Gayuh Raharjo, Amanda Rizkyta Hamidah

Universitas Semarang

13 Oktober 2021

Sri Wahyuni

ISSN: 2614-1205

PDF

Indonesian

Text

Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer Universitas Semarang 2021