PROSIDING SEMINAR NASIONAL KESEHATAN 2020 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UPN VETERAN JAKARTA 28 JANUARI 2020
Efekfitas Penyuluhan Triad KRR Dalam Meningkatkan Pengetahuan
Santriwan di Pesantren Sulaimaniyah Bogor Tahun 2019
Dublin Core
Title
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KESEHATAN 2020 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UPN VETERAN JAKARTA 28 JANUARI 2020
Efekfitas Penyuluhan Triad KRR Dalam Meningkatkan Pengetahuan
Santriwan di Pesantren Sulaimaniyah Bogor Tahun 2019
Efekfitas Penyuluhan Triad KRR Dalam Meningkatkan Pengetahuan
Santriwan di Pesantren Sulaimaniyah Bogor Tahun 2019
Subject
Kesehatan Reproduksi; Pesantren; Remaja
Description
Pendahuluan: Berdasarkan data BNN (BNN, 2016)perilaku beresiko di kalangan remaja
khususnya Pelajar SMP dan SMA lebih banyak terjadi pada laki-laki, dengan prevalensi
perokok pada laki-laki sebesar 39,7% dan pada perempuan 4,03%, prevalensi minumminuman beralkohol sebesar 16,38% pada laki-laki dan 4,4% pada perempuan, prevalensi
penggunaan NAPZA sebesar 4,43% pada laki- laki dan 1,04% pada perempuan sedangkan
prevalensi dalam melakukan hubungan seks pranikah sebesar 8,06% terjadi pada laki-laki
dan 4,17% pada perempuan. Selain hal tersebut, menurut BPS (BPS, 2018), prevalensi
angka pernikahan dini meningkat dari 14, 18% pada tahun 2017 menjadi 15, 66% pada
tahun 2018. Pesantren Sulaimaniyah merupakan pesantren yang mulai beroprasi pada awal
tahun 2019 dengan santriwan pada saat ini merupakan angkatan pertama dan bahwa belum
adanya penyuluhan mengenai Triad KRR di Pesantren Sulaimaniyah. Tujuan dari
penelitian ini untuk menganalisis efektifitas penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan
santriwan pesantren sulaimaniyah bogor tahun 2019.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimental desain one group pre-test
post-test dengan instrument penelitian kuesioner 20 pertanyaan pengetahuan. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling non random
dengan kriteria inkusi dan eksklusi, semua reponden merupakan remaja laki-laki dengan
rentan usia 12-17 tahun yang berjumlah 96 santriwan. Analisis data menggunakan uji
Wilcoxon dengan nilai signifikansi ≤ 0,5. Pengetahuan pre-test responden 3.1% dengan
kategori baik dan 100% reponden dengan kategori baik pada post-test (p-value = 0.000).
Hasil: Dalam penelitian ini terdapat perbedaan pengetahuan Triad KRR sebelum dan
sesudah penyuluhan dengan p-value 0.000 ≤ 0.5 sehingga dapat dikatakan bahwa
penyuluhan yang dilakukan efektif dalam meningkatkan pengetahuan santriwan.
Kesimpulan: Penyuluhan yang dilakukan efektif dalam meningkatkan pengetahuan
santriwan. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan metode yang lebih
beragam misalnya permainan.
khususnya Pelajar SMP dan SMA lebih banyak terjadi pada laki-laki, dengan prevalensi
perokok pada laki-laki sebesar 39,7% dan pada perempuan 4,03%, prevalensi minumminuman beralkohol sebesar 16,38% pada laki-laki dan 4,4% pada perempuan, prevalensi
penggunaan NAPZA sebesar 4,43% pada laki- laki dan 1,04% pada perempuan sedangkan
prevalensi dalam melakukan hubungan seks pranikah sebesar 8,06% terjadi pada laki-laki
dan 4,17% pada perempuan. Selain hal tersebut, menurut BPS (BPS, 2018), prevalensi
angka pernikahan dini meningkat dari 14, 18% pada tahun 2017 menjadi 15, 66% pada
tahun 2018. Pesantren Sulaimaniyah merupakan pesantren yang mulai beroprasi pada awal
tahun 2019 dengan santriwan pada saat ini merupakan angkatan pertama dan bahwa belum
adanya penyuluhan mengenai Triad KRR di Pesantren Sulaimaniyah. Tujuan dari
penelitian ini untuk menganalisis efektifitas penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan
santriwan pesantren sulaimaniyah bogor tahun 2019.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimental desain one group pre-test
post-test dengan instrument penelitian kuesioner 20 pertanyaan pengetahuan. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling non random
dengan kriteria inkusi dan eksklusi, semua reponden merupakan remaja laki-laki dengan
rentan usia 12-17 tahun yang berjumlah 96 santriwan. Analisis data menggunakan uji
Wilcoxon dengan nilai signifikansi ≤ 0,5. Pengetahuan pre-test responden 3.1% dengan
kategori baik dan 100% reponden dengan kategori baik pada post-test (p-value = 0.000).
Hasil: Dalam penelitian ini terdapat perbedaan pengetahuan Triad KRR sebelum dan
sesudah penyuluhan dengan p-value 0.000 ≤ 0.5 sehingga dapat dikatakan bahwa
penyuluhan yang dilakukan efektif dalam meningkatkan pengetahuan santriwan.
Kesimpulan: Penyuluhan yang dilakukan efektif dalam meningkatkan pengetahuan
santriwan. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan metode yang lebih
beragam misalnya permainan.
Creator
Nurul Syafitri, Ayu Anggraeni D.P, Acim Heri Iswanto
Format
pdf
Language
indonesia
Type
text
Files
Citation
Nurul Syafitri, Ayu Anggraeni D.P, Acim Heri Iswanto, “PROSIDING SEMINAR NASIONAL KESEHATAN 2020 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UPN VETERAN JAKARTA 28 JANUARI 2020
Efekfitas Penyuluhan Triad KRR Dalam Meningkatkan Pengetahuan
Santriwan di Pesantren Sulaimaniyah Bogor Tahun 2019,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 22, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/497.
Efekfitas Penyuluhan Triad KRR Dalam Meningkatkan Pengetahuan
Santriwan di Pesantren Sulaimaniyah Bogor Tahun 2019,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 22, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/497.