FORGIVENESS KORBAN PERILAKU KEKERASAN PADA IBU RUMAH TANGGA
(KDRT) DI DESA JAYAMULYA KARAWANG BARAT TAHUN 2024

FORGIVENESS KORBAN PERILAKU KEKERASAN PADA IBU RUMAH TANGGA
(KDRT) DI DESA JAYAMULYA KARAWANG BARAT TAHUN 2024

Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Suami Istri, Pemaafan

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah masalah sosial yang serius dan kompleks, yang
berdampak buruk pada korban, terutama perempuan Sehingga dampak Secara fisik, mereka rentan
mengalami cedera serius seperti memar,patah tulang, sementara secara psikologis, mereka
mengalami stres kronis, depresi. Studi ini berfokus pada fenomena forgiveness (pengampunan)
dalam konteks KDRT pada ibu rumah tangga di Desa Jayamulya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten
Karawang. penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat forgiveness pada korban KDRT dengan
tingkat forgiveness yang diberikan oleh korban KDRT. Jenis KDRT yang diidentifikasi meliputi
kekerasan fisik, psikologis, seksual, ekonomi. Definisi operasional dalam penelitian ini meliputi
KDRT sebagai bentuk kekerasan berbasis gender yang melibatkan dominasi laki-laki dan
perempuan dalam rumah tangga, mencakup kekerasan fisik, psikologis, seksual,ekonomi, serta
forgiveness yang diukur berdasarkan motivasi menghindar,berbuat baik Metode penelitian yang
digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian
sebanyak sebanyak 35 sempel ibu rumah tangga yang menjdai korban KDRT dan teknik total
sampling. Yang mengalami forgiveness rendah sebanyak 12 orang ( 34,3%), forgiveness sedang
sebanyak 18 orang ( 51,4%), yang mengalami forgivness tinggi sebanyak 5 orang (14,3%). Hasil
menunjukkan bahwa mayoritas suami dan istri berada dalam kategori usia dewasa sedang (27 - 33
tahun), pekerjaan suami sebagai petani dan istri sebagai ibu rumah tangga. Peneliti menemukan
bahwa faktor demografis seperti usia, lama menikah tidak secara langsung berpengaruh terhadap
tingkat forgiveness, dukungan sosial dan intervensi psikologis sangat berperan dalam proses
pengampunan. menunjukkan pentingnya dukungan sosial dan terapi bagi korban KDRT. Saran
perlunya penelitian lanjutan untuk memahami faktor lain yang mempengaruhi forgiveness pada
korban KDRT

Rohaeni1
, Heny2
, Hariri3

Perpustakaan Horizon Karawang

15 Agustus 2024

Fajar Bagus W

PDF

Indonesia

Text