HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA WILAYAH KABUPATEN KARAWANG
Dublin Core
Title
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA WILAYAH KABUPATEN KARAWANG
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA WILAYAH KABUPATEN KARAWANG
Subject
Obesitas, Remaja, Aktivitas Fisik
Description
Obesitas merupakan keadaan berat badan seseorang telah lebih dari standar batas normal yang telah ditentukan
oleh kesehatan. Di usia remaja obesitas merupakan masalah kesehatan global yang sering muncul dikarenakan
prevalensinya selalu mengalami peningkatatan setiap tahun. Aktivitas fisik yang kurang dapat menyebabkan
tersimpannya banyak energi hingga menjadi timbunan lemak, orang dengan pola makan konsumsi tinggi dan
kurang melakukan aktivitas fisik cenderung akan menjadi gemuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Remaja di Sekolah Menengah Pertama Wilayah
Kabupaten Karawang. Desain penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional. Sampel yang didapatkan adalah 296 siswa dari beberapa SMP di Kabupaten Karawang. Kuisioner
yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner aktivitas fisik berisi 12 pertanyaan. Hasil penelitian
menunjukan terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja di sekolah menengah
pertama dengan nilai p value 0,000 (< 0,05). Saran penelitian diharapkan remaja dapat memelihara dan
meningkatkan kesehatan melalui aktivitas fisik yang lebih rutin baik di sekolah maupun diluar sekolah dengan
meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik seperti senam, lari kecil seminnggu 2-3 kali dalam waktu
minimal 10-30 menit, serta peneliti selanjutnya perlu memperluas penelitian mengenai hubungan aktivitas fisik
dengan variabel lain yang dapat mempengaruhi terjadinya obesitas baik faktor internal maupun eksternal.
oleh kesehatan. Di usia remaja obesitas merupakan masalah kesehatan global yang sering muncul dikarenakan
prevalensinya selalu mengalami peningkatatan setiap tahun. Aktivitas fisik yang kurang dapat menyebabkan
tersimpannya banyak energi hingga menjadi timbunan lemak, orang dengan pola makan konsumsi tinggi dan
kurang melakukan aktivitas fisik cenderung akan menjadi gemuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Remaja di Sekolah Menengah Pertama Wilayah
Kabupaten Karawang. Desain penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional. Sampel yang didapatkan adalah 296 siswa dari beberapa SMP di Kabupaten Karawang. Kuisioner
yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner aktivitas fisik berisi 12 pertanyaan. Hasil penelitian
menunjukan terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja di sekolah menengah
pertama dengan nilai p value 0,000 (< 0,05). Saran penelitian diharapkan remaja dapat memelihara dan
meningkatkan kesehatan melalui aktivitas fisik yang lebih rutin baik di sekolah maupun diluar sekolah dengan
meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik seperti senam, lari kecil seminnggu 2-3 kali dalam waktu
minimal 10-30 menit, serta peneliti selanjutnya perlu memperluas penelitian mengenai hubungan aktivitas fisik
dengan variabel lain yang dapat mempengaruhi terjadinya obesitas baik faktor internal maupun eksternal.
Creator
Karmila Arum1, Erlena2, Saleh Budi Santoso3
Publisher
Perpustakaan Horizon Karawang
Date
15 Agustus 2024
Contributor
Fajar Bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Collection
Citation
Karmila Arum1, Erlena2, Saleh Budi Santoso3, “HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA WILAYAH KABUPATEN KARAWANG,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 21, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/5023.
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA WILAYAH KABUPATEN KARAWANG,” Repository Horizon University Indonesia, accessed November 21, 2024, https://repository.horizon.ac.id/items/show/5023.