Studi Kearifan Lokal Suku Mandar Dalam Peningkatan Kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Dublin Core
Title
Studi Kearifan Lokal Suku Mandar Dalam Peningkatan Kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Subject
Kearifan Lokal, Suku Mandar, UMKM
Description
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan UMKM di Kabupaten Polewali
Mandar, mengetahui penerapan kearifan lokal suku Mandar dan implementasi kearifan lokal suku Mandar pada bisnis UMKM di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.Studi ini menggunakan metode kualitatif untuk memahami fenomena yang diteliti, dengan keunggulan menganalisis lingkungan secara alami. Penelitian menunjukkan bahwa UMKM di Kabupaten Polewali Mandar terus berkembang dengan dukungan pemerintah setempat dalam kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan administrasi. Pemerintah daerah mendukung industri dan kelompok IKM, mempromosikan produk UMKM, dan memberikan pendidikan serta pelatihan manajemen usaha. Tantangan yang dihadapi UMKM meliputi kurangnya perencanaan strategis, manajemen keuangan, produksi, dan
teknologi yang masih sederhana. Masyarakat Mandar mempertahankan kearifan lokal mereka melalui praktik tradisional, kesusastraan lokal, dan akulturasi budaya. Implementasi kearifan lokal Mandar dalam UMKM meliputi aspek tangible dan
intangible. Produk-produk UMKM seperti olahan pangan tradisional dan warisan tenun mencerminkan kearifan lokal tangible, sementara nilai-nilai masyarakat seperti kerjasama dan saling membantu merupakan kearifan lokal intangible. UMKM yang menerapkan kearifan lokal ini menunjukkan sikap amanah, keramahan, dan kolaborasi, yang memberikan dampak positif pada kinerja bisnis dan kontribusi ekonomi lokal.
Dengan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam bisnis, UMKM di Kabupaten Polewali Mandar mempertahankan warisan budaya Mandar sambil berperan dalam pertumbuhan ekonomi lokal
Mandar, mengetahui penerapan kearifan lokal suku Mandar dan implementasi kearifan lokal suku Mandar pada bisnis UMKM di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.Studi ini menggunakan metode kualitatif untuk memahami fenomena yang diteliti, dengan keunggulan menganalisis lingkungan secara alami. Penelitian menunjukkan bahwa UMKM di Kabupaten Polewali Mandar terus berkembang dengan dukungan pemerintah setempat dalam kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan administrasi. Pemerintah daerah mendukung industri dan kelompok IKM, mempromosikan produk UMKM, dan memberikan pendidikan serta pelatihan manajemen usaha. Tantangan yang dihadapi UMKM meliputi kurangnya perencanaan strategis, manajemen keuangan, produksi, dan
teknologi yang masih sederhana. Masyarakat Mandar mempertahankan kearifan lokal mereka melalui praktik tradisional, kesusastraan lokal, dan akulturasi budaya. Implementasi kearifan lokal Mandar dalam UMKM meliputi aspek tangible dan
intangible. Produk-produk UMKM seperti olahan pangan tradisional dan warisan tenun mencerminkan kearifan lokal tangible, sementara nilai-nilai masyarakat seperti kerjasama dan saling membantu merupakan kearifan lokal intangible. UMKM yang menerapkan kearifan lokal ini menunjukkan sikap amanah, keramahan, dan kolaborasi, yang memberikan dampak positif pada kinerja bisnis dan kontribusi ekonomi lokal.
Dengan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam bisnis, UMKM di Kabupaten Polewali Mandar mempertahankan warisan budaya Mandar sambil berperan dalam pertumbuhan ekonomi lokal
Creator
Bahrul ulum Ilham, Andi Widiawat, Hamdana, Naim Irmayani, Mutiara B
Source
https://journal.stiem.ac.id/index.php/jurman/index
Publisher
STIE Muhammadiyah Palopo
Date
Juni 2024
Contributor
Sri Wahyuni
Rights
E-ISSN: 2684-7841 | P-ISSN: 2339-1510
Format
PDF
Language
Indonesian
Type
Text
Coverage
Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo 2024
Files
Collection
Citation
Bahrul ulum Ilham, Andi Widiawat, Hamdana, Naim Irmayani, Mutiara B, “Studi Kearifan Lokal Suku Mandar Dalam Peningkatan Kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” Repository Horizon University Indonesia, accessed February 5, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/5352.