PEMBIAYAAN MODAL KERJA SEKTOR USAHA MIKRO KECIL MENENGAH
(UMKM) DITINJAU DARI PENGARUH INTERNAL FAKTOR
BANK SYARIAH DI INDONESIA

PEMBIAYAAN MODAL KERJA SEKTOR USAHA MIKRO KECIL MENENGAH
(UMKM) DITINJAU DARI PENGARUH INTERNAL FAKTOR
BANK SYARIAH DI INDONESIA

Permodalan, DPK, Likuiditas, UMKM

Penurunan yang terjadi pada segi pertumbuhan pembiayaan UMKM perbankan
Syariah selama 4 tahun terakhir perlu adamya tindak lanjut. Tujuan dari penelitian
adalah untuk mengetahui faktor internal yang mempengaruhi pembiayaan modal
kerja bank Syariah sektor UMKM. Metode analisis yang digunakan menggunakan
jenis kuantitaf pendekeatan statistic infensia dengan bantuan perangkat lunak
SPSS 2.0, populasi pada penelitian ini adalah seluruh bank Syariah di Indonesia
yang terdaftar di Otoritas jasa keuangan dengan jenis bank umum syriah dan unit
usaha Syariah. Hasil menunjukkan bahwa variabel yang internal bank Syariah
ditinjau dari permodalan dan DPK memiliki pengaruh signifikan terhadap
pembiayaan modal kerja sector UMKM, artinya semakin baik dan tinggi bank
Syariah pada variabel ini maka semakin baik dan tinggi pula pembiayaan modal
kerja sektor UMKM yang diberikan. Sedangkan untuk likuiditas tidak memiliki
pengaruh signifikan terhadap pembiayaan modal kerja sektor UMKM, artinya
semakin tinggi bank Syariah menghasilkan memenuhi kewajiban jangka pendek
terhadap dana pihak ketiga, maka semakin rendah bank syariah memberikan
pembiayaan pada modal kerja UMKM.

Yudi Siyamto

20 Desember 2021

PERI IRAWAN

PDF

INDONESIA

TEXT