Universitas Sari Mulia Banjarmasin Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, Vol. 2, No. 1. Februari 2023
SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN DAMPAK STUNTING PADA ANAK DI DESA BANJAREJO KECAMATAN DAGANGAN KABUPATEN MADIUN
SOCIALIZATION OF STUNTING PREVENTION AND IMPACT ON
CHILDREN IN BANJAREJO VILLAGE, DAGANGAN DISTRICT, MADIUN DISTRICT
Dublin Core
Title
Universitas Sari Mulia Banjarmasin Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, Vol. 2, No. 1. Februari 2023
SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN DAMPAK STUNTING PADA ANAK DI DESA BANJAREJO KECAMATAN DAGANGAN KABUPATEN MADIUN
SOCIALIZATION OF STUNTING PREVENTION AND IMPACT ON
CHILDREN IN BANJAREJO VILLAGE, DAGANGAN DISTRICT, MADIUN DISTRICT
SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN DAMPAK STUNTING PADA ANAK DI DESA BANJAREJO KECAMATAN DAGANGAN KABUPATEN MADIUN
SOCIALIZATION OF STUNTING PREVENTION AND IMPACT ON
CHILDREN IN BANJAREJO VILLAGE, DAGANGAN DISTRICT, MADIUN DISTRICT
Subject
Anak-anak, Pencegahan, Stunting
Description
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak dimana linear tubuh anak menjadi pendek atau sangat pendek yang didasarkan pada parameter tinggi badan menurut umur dengan ambang batas (Z-score) < - 2 SD. (Olsa et al., 2018) Data WHO pada tahun 2016 menunjukkan jumlah anak yang berumur di bawah lima tahun di dunia yang mengalami stunting sekitar 165 juta anak atau 80%. Pada Tahun 2010-2016 di tingkat Asia, Indonesia menduduki peringkat ke 5 tertinggi, presentasi jumlah anak yang mengalami stunting(amalia et al., 2021). Berdasarkan data dari Bappenas, selama 2018- 2019 Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang menjadi wilayah prioritas penanganan permasalahan stunting. Pada tahun 2018, Jawa Timur memiliki 11 lokus untuk penanggulangan stunting (antara lain adalah Kabupaten Jember, Kabupaten Nganjuk dan Kab Lamongan(Laksono & Megatsari, 2020).
Menurut WHO, jika permasalahan bayi pendek tingkat prevalensinya diatas 20% maka akan menjadi masalah Kesehatan masyarakat, persentase balita pendek masih tergolong tinggi oleh karena itu Stunting adalah permasalahan kesehatan yang penting untuk di selesaikan(Wenny, 2022) Pola asuh dari seorang ibu merupakan salah satu faktor penting terjadinya stunting pada anak. Pola asuh dari ibu ditentukan dari pengetahuan dan sikap ibu yang nantinya akan membentuk perilaku. (Olsa et al., 2018) Hasil literatur review jurnal yang dilakukan ramdhani et al, 2020 didapatkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang stunting masih kurang, dan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting. Penyebab kurangnya pengetahuan ibu tentang Stunting adalah karena tidak semua ibu balita melakukan kunjungan ke Posyandu.(Ramdhani et al., 2020) Menurut Notoatmodjo, 2005 Pengetahuan adalah suatu hasil dari penginderaan melalui panca indera manusia yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Hasil dari penginderaan khususnya indera mata dan indera telinga yang sebagian besar mempengaruhi perhatian dan persepsi pada sebuah objek. Dengan banyaknya orang mendengarkan penyuluhan, maka pengetahuan seseorang akan bertambah dan dapat merubah perilakunya (Wardani &
Prianggajati, 2013)
Menurut WHO, jika permasalahan bayi pendek tingkat prevalensinya diatas 20% maka akan menjadi masalah Kesehatan masyarakat, persentase balita pendek masih tergolong tinggi oleh karena itu Stunting adalah permasalahan kesehatan yang penting untuk di selesaikan(Wenny, 2022) Pola asuh dari seorang ibu merupakan salah satu faktor penting terjadinya stunting pada anak. Pola asuh dari ibu ditentukan dari pengetahuan dan sikap ibu yang nantinya akan membentuk perilaku. (Olsa et al., 2018) Hasil literatur review jurnal yang dilakukan ramdhani et al, 2020 didapatkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang stunting masih kurang, dan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting. Penyebab kurangnya pengetahuan ibu tentang Stunting adalah karena tidak semua ibu balita melakukan kunjungan ke Posyandu.(Ramdhani et al., 2020) Menurut Notoatmodjo, 2005 Pengetahuan adalah suatu hasil dari penginderaan melalui panca indera manusia yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Hasil dari penginderaan khususnya indera mata dan indera telinga yang sebagian besar mempengaruhi perhatian dan persepsi pada sebuah objek. Dengan banyaknya orang mendengarkan penyuluhan, maka pengetahuan seseorang akan bertambah dan dapat merubah perilakunya (Wardani &
Prianggajati, 2013)
Creator
Irmawati Mathar, Mertisa Dwi Klevina , Al Wafi Rahma Putri
Date
Februari 2023
Contributor
Peri Irawan
Format
pdf
Language
indonesia
Type
text
Files
Collection
Citation
Irmawati Mathar, Mertisa Dwi Klevina , Al Wafi Rahma Putri , “Universitas Sari Mulia Banjarmasin Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, Vol. 2, No. 1. Februari 2023
SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN DAMPAK STUNTING PADA ANAK DI DESA BANJAREJO KECAMATAN DAGANGAN KABUPATEN MADIUN
SOCIALIZATION OF STUNTING PREVENTION AND IMPACT ON
CHILDREN IN BANJAREJO VILLAGE, DAGANGAN DISTRICT, MADIUN DISTRICT,” Repository Horizon University Indonesia, accessed February 5, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/643.
SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN DAMPAK STUNTING PADA ANAK DI DESA BANJAREJO KECAMATAN DAGANGAN KABUPATEN MADIUN
SOCIALIZATION OF STUNTING PREVENTION AND IMPACT ON
CHILDREN IN BANJAREJO VILLAGE, DAGANGAN DISTRICT, MADIUN DISTRICT,” Repository Horizon University Indonesia, accessed February 5, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/643.