ANALISIS HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (HUMAN RELATION) DAN
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP ETOS KERJA PEGAWAI
UPTD.LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH KABUPATEN PATI
Dublin Core
Title
ANALISIS HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (HUMAN RELATION) DAN
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP ETOS KERJA PEGAWAI
UPTD.LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH KABUPATEN PATI
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP ETOS KERJA PEGAWAI
UPTD.LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH KABUPATEN PATI
Subject
Human relation, Lingkungan kerja dan Etos kerja
Description
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui human relation dan
lingkungan kerja terhadap etos kerja pegawai UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah
Kabupaten Pati. Dengan etos kerja yang tinggi maka tujuan oragnisasi dapat tercapai.
Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah
Kabupaten Pati. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling
dengan metode sensus, dengan jumlah sampel 32 responden. Variabel bebas
(Independen) dalam penelitian ini adalah Human relation (X1) dan Lingkungan kerja
(X2) dan yang menjadi variabel terikat (dependen) adalah : Etos kerja (Y).
Berdasarkan hasil penelitian maka nilai t hitung human relation adalah 2,447 > t-tabel
2,045 (df = n-k-1 = 29). Tingkat signifikansi sebesar 0,021 sedangkan level of
significance (taraf signifikansi) sebesar 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
human relation berpengaruh signifikan terhadap etos kerja dan nilai t hitung lingkungan
kerja adalah 3,628 > t-tabel 2,045 (df = n- k-1 = 29). Tingkat signifikansi sebesar 0,001
sedangkan level of significance (taraf signifikansi) sebesar 0,05. Hal ini menunjukkan
bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap etos kerja. Angka
koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,437. Hal ini berarti bahwa variabel human
relation dan lingkungan kerja mempunyai peranan 43,7% secara bersama-sama untuk
dapat menjelaskan atau menerangkan variabel etos kerja
Human realtion yang tinggi dapat dilakukan dengan cara menjaga keharmonis hubungan
antara atasan dan bawahan, kerja sama antar karyawan dapat terjalin dengan baik,
karyawan atau pegawai harus mampu menerima teguran atau kritik dari atasan jika
melakuan kesalahan, dapat tekomunikasi yang baik serta memiliki sikap tolerasnsi yang
tinggi sesama pegawai sehingga tujuan oraganisasi tercapai. Diharapkan UPTD
Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Pati mampu memberikan lingkungan kerja
yang nyaman, tata ruang dan alat kerja yang dimiliki memadai sehingga tingkat etos kerja
pegawai akan tinggi, demi untuk mencapai tujuan dan misi organisasi
lingkungan kerja terhadap etos kerja pegawai UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah
Kabupaten Pati. Dengan etos kerja yang tinggi maka tujuan oragnisasi dapat tercapai.
Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah
Kabupaten Pati. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling
dengan metode sensus, dengan jumlah sampel 32 responden. Variabel bebas
(Independen) dalam penelitian ini adalah Human relation (X1) dan Lingkungan kerja
(X2) dan yang menjadi variabel terikat (dependen) adalah : Etos kerja (Y).
Berdasarkan hasil penelitian maka nilai t hitung human relation adalah 2,447 > t-tabel
2,045 (df = n-k-1 = 29). Tingkat signifikansi sebesar 0,021 sedangkan level of
significance (taraf signifikansi) sebesar 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
human relation berpengaruh signifikan terhadap etos kerja dan nilai t hitung lingkungan
kerja adalah 3,628 > t-tabel 2,045 (df = n- k-1 = 29). Tingkat signifikansi sebesar 0,001
sedangkan level of significance (taraf signifikansi) sebesar 0,05. Hal ini menunjukkan
bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap etos kerja. Angka
koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,437. Hal ini berarti bahwa variabel human
relation dan lingkungan kerja mempunyai peranan 43,7% secara bersama-sama untuk
dapat menjelaskan atau menerangkan variabel etos kerja
Human realtion yang tinggi dapat dilakukan dengan cara menjaga keharmonis hubungan
antara atasan dan bawahan, kerja sama antar karyawan dapat terjalin dengan baik,
karyawan atau pegawai harus mampu menerima teguran atau kritik dari atasan jika
melakuan kesalahan, dapat tekomunikasi yang baik serta memiliki sikap tolerasnsi yang
tinggi sesama pegawai sehingga tujuan oraganisasi tercapai. Diharapkan UPTD
Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Pati mampu memberikan lingkungan kerja
yang nyaman, tata ruang dan alat kerja yang dimiliki memadai sehingga tingkat etos kerja
pegawai akan tinggi, demi untuk mencapai tujuan dan misi organisasi
Creator
Muhammad Abdul Syukur1, Fidyah Yuli Ernawati2, Siti Rochmah3
Date
2023
Contributor
PERI IRAWAN
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
TEXT
Files
Collection
Citation
Muhammad Abdul Syukur1, Fidyah Yuli Ernawati2, Siti Rochmah3, “ANALISIS HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (HUMAN RELATION) DAN
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP ETOS KERJA PEGAWAI
UPTD.LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH KABUPATEN PATI,” Repository Horizon University Indonesia, accessed March 14, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/6582.
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP ETOS KERJA PEGAWAI
UPTD.LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH KABUPATEN PATI,” Repository Horizon University Indonesia, accessed March 14, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/6582.