PENGARUH REHABILITASI JANTUNG TAHAP 1 TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DAN EFIKASI DIRI PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF (CONGESTIVE HEART FAILURE) DI RUANG RAWAT INAP PANGKALAN RSUD KARAWANG TAHUN 2022
Dublin Core
Title
PENGARUH REHABILITASI JANTUNG TAHAP 1 TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DAN EFIKASI DIRI PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF (CONGESTIVE HEART FAILURE) DI RUANG RAWAT INAP PANGKALAN RSUD KARAWANG TAHUN 2022
Subject
Congestive Heart Failure, rehabilitasi jantung tahap 1, tingkat kecemasan, efikasi diri.
Description
Congestive Heart Failure berdampak terhadap tingkat kecemasan dan efikasi diri
pasien. Rehabilitsi jantung sebagai program pencegahan sekunder yang
berintegrasi suatu sindrom klinis fungsi atau struktural jantung yang mengganggu
pengisian ventrikel atau ejeksi darah kedalam sirkulasi sistemik. Intervensi berupa
rehabilitasi jantung tahap 1 diperlukan untuk membantu mempercepat proses
pemulihan pasien congestive heart failure akan mengalami perubahan fisik dan
psikologis, perubahan fisik yang tampak seperti penurunan curah jantung yang
ditunjukkan dengan oliguria, takikardia sedangkan masalah psikologis yang
muncul pada pasien gagal jantung antara lain stres, kecemasan, ketidakberdayaan,
ketakutan, dan depresi.
Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rehabilitasi jantung tahap
1 terhadap tingkat kecemasan dan efikasi diri pada pasien gagal jantung kongestif
(congestive heart failure) diruang rawat inap pangkalan di RSUD Karawang
Tahun 2022.
Desain penelitian yang digunakan Quasy eksperimen dengan pendekatan one
group pretest postest. Hasil uji statistik menggunakan uji parametrik yaitu uji t-
independen yang perbedaan rata-rata tingkat kecemasan dan efikasi diri sebelum
dan sesudah diberikan rehabilitasi jantung tahap 1 responden adalah 126.400
dengan standar deviasi 15.202. dan rata-rata efikasi diri responden yaitu 13.933
dengan standar deviasi 3.693. hasil statistik didapatkan nilai p.volue 0,000 (a ≤
0,05.
pasien. Rehabilitsi jantung sebagai program pencegahan sekunder yang
berintegrasi suatu sindrom klinis fungsi atau struktural jantung yang mengganggu
pengisian ventrikel atau ejeksi darah kedalam sirkulasi sistemik. Intervensi berupa
rehabilitasi jantung tahap 1 diperlukan untuk membantu mempercepat proses
pemulihan pasien congestive heart failure akan mengalami perubahan fisik dan
psikologis, perubahan fisik yang tampak seperti penurunan curah jantung yang
ditunjukkan dengan oliguria, takikardia sedangkan masalah psikologis yang
muncul pada pasien gagal jantung antara lain stres, kecemasan, ketidakberdayaan,
ketakutan, dan depresi.
Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rehabilitasi jantung tahap
1 terhadap tingkat kecemasan dan efikasi diri pada pasien gagal jantung kongestif
(congestive heart failure) diruang rawat inap pangkalan di RSUD Karawang
Tahun 2022.
Desain penelitian yang digunakan Quasy eksperimen dengan pendekatan one
group pretest postest. Hasil uji statistik menggunakan uji parametrik yaitu uji t-
independen yang perbedaan rata-rata tingkat kecemasan dan efikasi diri sebelum
dan sesudah diberikan rehabilitasi jantung tahap 1 responden adalah 126.400
dengan standar deviasi 15.202. dan rata-rata efikasi diri responden yaitu 13.933
dengan standar deviasi 3.693. hasil statistik didapatkan nilai p.volue 0,000 (a ≤
0,05.
Creator
Danti Rosalinda
Publisher
Repository Marketing
Date
Juli 2022
Contributor
Fajar Bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Citation
Danti Rosalinda, “PENGARUH REHABILITASI JANTUNG TAHAP 1 TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DAN EFIKASI DIRI PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF (CONGESTIVE HEART FAILURE) DI RUANG RAWAT INAP PANGKALAN RSUD KARAWANG TAHUN 2022,” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 10, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/751.