Sistem Monitoring Lingkungan Berbasis IoT Dan WSN Untuk Mendeteksi Pencemaran Udara
Dublin Core
Title
Sistem Monitoring Lingkungan Berbasis IoT Dan WSN Untuk Mendeteksi Pencemaran Udara
Subject
Polusi udara, IoT, WSN, Fuzzy Mamdani, ESP32
Description
Polusi udara merupakan ancaman serius bagi kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, serta
mengganggu estetika dan kenyamanan lingkungan. Penelitian ini mengembangkan sistem monitoring
kualitas udara berbasis Internet of Things (IoT) dan Wireless Sensor Network (WSN) yang mampu
mendeteksi parameter PM2.5, karbon monoksida (CO), suhu, dan kelembaban secara real-time.
Sistem menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroler, sensor GP2Y1014AU untuk PM2.5, MQ-7 untuk CO, dan DHT11 untuk suhu dan kelembaban. Data diproses dengan metode Fuzzy Mamdani untuk klasifikasi kualitas udara (baik, tidak sehat, berbahaya) menggunakan fungsi keanggotaan yang telah ditentukan dan ditampilkan melalui antarmuka website serta notifikasi otomatis dikirimkan setiap 10 detik melalui aplikasi telegram ketika kualitas udara mencapai tingkat berbahaya. Hasil pengujian menunjukkan rata-rata selisih pengukuran sensor DHT11 sebesar 0.8°C untuk suhu dan 1.0% untuk kelembaban, MQ-7 sebesar 1.3 ppm untuk CO, dan GP2Y1014AU sebesar 1.06 μg/m³ untuk PM2.5. Sistem ini efektif untuk pemantauan kualitas udara secara real-time dan pemberian peringatan dini ketika kualitas udara berbahaya..
mengganggu estetika dan kenyamanan lingkungan. Penelitian ini mengembangkan sistem monitoring
kualitas udara berbasis Internet of Things (IoT) dan Wireless Sensor Network (WSN) yang mampu
mendeteksi parameter PM2.5, karbon monoksida (CO), suhu, dan kelembaban secara real-time.
Sistem menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroler, sensor GP2Y1014AU untuk PM2.5, MQ-7 untuk CO, dan DHT11 untuk suhu dan kelembaban. Data diproses dengan metode Fuzzy Mamdani untuk klasifikasi kualitas udara (baik, tidak sehat, berbahaya) menggunakan fungsi keanggotaan yang telah ditentukan dan ditampilkan melalui antarmuka website serta notifikasi otomatis dikirimkan setiap 10 detik melalui aplikasi telegram ketika kualitas udara mencapai tingkat berbahaya. Hasil pengujian menunjukkan rata-rata selisih pengukuran sensor DHT11 sebesar 0.8°C untuk suhu dan 1.0% untuk kelembaban, MQ-7 sebesar 1.3 ppm untuk CO, dan GP2Y1014AU sebesar 1.06 μg/m³ untuk PM2.5. Sistem ini efektif untuk pemantauan kualitas udara secara real-time dan pemberian peringatan dini ketika kualitas udara berbahaya..
Creator
Sarmin, Isnawaty, LM Bahtiar Aksara, Muh. Ihsan Sarita
Source
https://animator.uho.ac.id/index.php/journal/issue/archive
Publisher
Informatics Engineering Department of Halu Oleo University
Date
2025-04-25
Contributor
Sri Wahyuni
Rights
ISSN : 3030-9735
Format
PDF
Language
Indonesian
Type
Text
Coverage
Jurnal Informatika Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
Files
Collection
Citation
Sarmin, Isnawaty, LM Bahtiar Aksara, Muh. Ihsan Sarita, “Sistem Monitoring Lingkungan Berbasis IoT Dan WSN Untuk Mendeteksi Pencemaran Udara,” Repository Horizon University Indonesia, accessed June 8, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/9070.