FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KALNGSARI KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2025
Dublin Core
Title
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KALNGSARI KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2025
STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KALNGSARI KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2025
Subject
stunting, balita, tumbuh kembang, asupan makan, sanitasi, kemiskinan
Description
Latar belakang : Stunting, masalah gizi kronis yang menghambat pertumbuhan fisik dan
perkembangan kognitif balita. Berbagai penelitian telah mengidentifikasi kompleksitas faktor
penyebab stunting, yang tidak hanya terbatas pada asupan gizi, tetapi juga meliputi aspek
tumbuh kembang, kondisi sanitasi lingkungan, serta status sosial ekonomi keluarga. Tujuan :
untuk mengetahui hubungan antara faktor tumbuh kembang, pola asupan makan, kondisi
sanitasi, dan status kemiskinan terhadap kejadian stunting pada balita Pada Balita Di Wilayah
Kerja Puskesmas Kalangsari Kabupaten Karawang Tahun 2025.Metodologi : Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan metode observasional analiktik, dengan
pendekatan Cross-Sectional. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 40,2%
responden dengan tumbuh kembang meragukan, 39% responden dengan asupan makan kurang,
57,3% responden tidak memiliki sanitasi yang sehat, dan 54,9% keluarga termasuk keluarga
miskin. Terdapat hubungan antara tumbuh kembang (p=0,033), asupan makan (p=0,010),
sanitasi (p=0,025) dan kemiskinan (p=0,032) dengan kejadian stunting pada balita di wilayah
kerja Puskesmas kalangsari Kabupaten Karawang. Saran : Peneliti selanjutnya diharapkan
dapat menggunakan jumlah sampel lebih banyak agar sampel untuk meningkatkan
representatif populasi.
perkembangan kognitif balita. Berbagai penelitian telah mengidentifikasi kompleksitas faktor
penyebab stunting, yang tidak hanya terbatas pada asupan gizi, tetapi juga meliputi aspek
tumbuh kembang, kondisi sanitasi lingkungan, serta status sosial ekonomi keluarga. Tujuan :
untuk mengetahui hubungan antara faktor tumbuh kembang, pola asupan makan, kondisi
sanitasi, dan status kemiskinan terhadap kejadian stunting pada balita Pada Balita Di Wilayah
Kerja Puskesmas Kalangsari Kabupaten Karawang Tahun 2025.Metodologi : Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan metode observasional analiktik, dengan
pendekatan Cross-Sectional. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 40,2%
responden dengan tumbuh kembang meragukan, 39% responden dengan asupan makan kurang,
57,3% responden tidak memiliki sanitasi yang sehat, dan 54,9% keluarga termasuk keluarga
miskin. Terdapat hubungan antara tumbuh kembang (p=0,033), asupan makan (p=0,010),
sanitasi (p=0,025) dan kemiskinan (p=0,032) dengan kejadian stunting pada balita di wilayah
kerja Puskesmas kalangsari Kabupaten Karawang. Saran : Peneliti selanjutnya diharapkan
dapat menggunakan jumlah sampel lebih banyak agar sampel untuk meningkatkan
representatif populasi.
Creator
Siti Amsiah1 Desy Rizki Ariani2 Rosmalitaliza3
Publisher
Universitas Horizon Indonesia, Karawang 41316, Indonesia
Program Studi Sarjana Keperawatan, Karawang
Program Studi Sarjana Keperawatan, Karawang
Date
2025
Contributor
Fajar bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Collection
Citation
Siti Amsiah1 Desy Rizki Ariani2 Rosmalitaliza3, “FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KALNGSARI KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2025,” Repository Horizon University Indonesia, accessed July 22, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/9589.
STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KALNGSARI KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2025,” Repository Horizon University Indonesia, accessed July 22, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/9589.