Universitas Muhammadiyah Purwokerto vol.4 2023
Optimalisasi Peran Orangtua dalam Penggunaan Internet untuk
Mencegah Dampak Kesehatan pada Anak di Kota Malang
Optimizing the Role of Parents in Internet Use to Prevent Health Impact on Children
in Malang City
Dublin Core
Title
Universitas Muhammadiyah Purwokerto vol.4 2023
Optimalisasi Peran Orangtua dalam Penggunaan Internet untuk
Mencegah Dampak Kesehatan pada Anak di Kota Malang
Optimizing the Role of Parents in Internet Use to Prevent Health Impact on Children
in Malang City
Optimalisasi Peran Orangtua dalam Penggunaan Internet untuk
Mencegah Dampak Kesehatan pada Anak di Kota Malang
Optimizing the Role of Parents in Internet Use to Prevent Health Impact on Children
in Malang City
Subject
Lama penggunaan Gadget,
Peran Orangtua, Catatan Harian
Peran Orangtua, Catatan Harian
Description
PENDAHULUAN
Televisi, tablet, computer dan smartphone merupakan media elektronik yang menjadi perangkat teknologi
yang umum dan dapat diakses oleh semua anggota keluarga (Feierabend et al, 2018). Saat ini penggunaan media
elektronik didominasi oleh media interaktif dan mobile tidak hanya pada remaja tetapi juga pada anak-
anak(Bucksch et al, 2016). Temuan studi menunjukkan peningkatan penggunaan media elektronik seiring
bertambahnya usia anak-anak. Selain itu anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang status social ekonomi yang
lebih rendah terbukti lebih banyak menggunakan media elektronik (Poulain et al, 2018).
Banyak penelitian yang menunjukkan efek negative dari penggunaan media yang tinggi pada kehidupan
social, Kesehatan fisik dan mental, ketrampilan kognitf, fungsi otak. Terdapat hubungan positif antara lama
penggunaan gadget dan perilaku, terutama perilaku antisosial dan hiperaktif atau kurang perhatian. Penggunaan
media elektronik pada usia pra sekolah telah dikaitkan dengan berkurangnya kebugaran fisik dan Kesehatan
somatiktetapi juga akan menurunkan kesejahteraan dan Kesehatan psiko-sosial (Poulain et al, 2019).
ISSN: 2808-1021
Proceedings homepage: https://conferenceproceedings.ump.ac.id/index.php/pshms/issue/view/19
27
Meningkatnya penggunaan gadget pada anak pra usia sekolah menjadi tingkat evaluasi diri orang tua dalam
pengendalian penggunaan smartphone. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2018) edukasi orang
tua dalam mendidik anak di era digital diantaranya meningkatkan pengetahuan orangtua mengenai media social,
mengarahkan pada anak dalam penggunaan media digital dengan tepat, memfasilitasi media social dengan bijak
(terbatas), memilih program dan aplikasi positif yang baik untuk anak, orang tua mendampingi anak dalam
penggunaan media digital, mengetahui kegiatan anak di dunia maya.
Tujuan intervensi dalam pengabdian masyarakat ini adalah membatasi dan mengontrol penggunaan gadget
dengan menganalisis lama penggunaan media digital sebelum dan sesudah intervensi pada anak-anak di TK
Aisyiyah Bustanul Athfal 24 Kota Malang.
2. METODE
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada hari kamis, 28 Juli 2022 pada pukul 08.10-
10.00 WIB di TK Aisyiah Bustanul Athfal 24 Kota Malang. Khalayak sasaran kegiatan adalah ibu peserta didik
KB dan TK A dan B dengan usia peserta didik 3-6 tahun. Kegiatan ini dihadiri oleh 27 orangtua peserta didik.
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu dengan metode
penyuluhan berupa penyampaian materi dan tanya jawab serta sharing pengalaman. Materi yang diberikan adalah
mengeni dampak serta peran orang tua dalam penggunaan internet dengan bijak dalam mencegah dampak buruk
Kesehatan dan perkembangan anak, orangtua peserta didik diberikan jadwal kegiatan atau daily activities dalam
48 jam atau 2 hari tanpa gadget. Analisa data, jenis pendekatan yang digunakan adalah true Experimental Pretest-
posttest design. Indicator keberhasilan adanya perubahan lama penggunaan internet dalam hal ini penggunaan
media elektronik dari pretest-posttest menggunakan Wilcoxon singed rank dengan batas nilai kemaknaan (p-value
<0,05) maka kegiatan penyuluhan dan komitmen 2 hari tanpa gadget dan terdapat perubahan lama penggunaan
bahkan tidak menggunakan sama sekali pada hari ketiga dianggap mengalami perubahan dalam penggunaan
gadget secara bijak. Metode evaluasi pengabdian ini dilihat dari Analisa data pada posttest. Adanya perubahan
lama penggunaan gadget analisis data dari pretest san posttest maka komitmen dengan menggunakan alat bantu
daily activities selama 48 jam tanpa gadget berhasil.
3. HASIL PENELITIAN
Edukasi dan Penguatan Peran Orang tua
Kegiatan ini diawali dengan presensi kehadiran peserta yaitu orangtua/wali dari anak, serta pemberian
kuisioner Pretest dilakukan sebelum penyuluhan guna untuk mengetahui karakteristik anak dalam penggunaan
media elektronik/gadget beserta informasi penunjang lainnya.
Kegiatan selanjutnya adalah penyuluhan dan penguatan peran orangtua dalam penggunaan gadget dengan
bijak dengan materi mengenai kondisi dalam era digital 4.0, dampak penggunaan internet atau media elektronik
terhadap perkembangan anak diantaranya perkembangan otak, kognitif, motorik, Bahasa, psikologi dan seksual.
(gambar 1) dengan memberikan catatan harian atau daily activities selama 2 hari atau 48 jam tanpa gadget,
kemudian dievaluasi pada hari ketiga dan keempat lama penggunaan gadget atau media elektronik nya bagaimana.
Karakteristik subyek sasaran pada pengabdian masyarakat ini diantaranya usia anak, terdapat 5 anak
(18,5%) berusia 3 tahun, terdapat 7 anak (25,9%) berusia 4 tahun, terdapat 9 anak (33,3%) berusia 5 tahun dan
terdapat 6 anak (22,2%) berusia 6 anak. Orangtua atau wali dari anak yang berusia 5 tahun mendominasi sasaran.
Pada pemberian fasilitas gadget atau media elektronik terdapat 21 anak (77,8%) yang diberikan fasilitas gadget,
dan 6 anak (22,2%) yang tidak diberikan gadget. Pada pendampingan orang tua, didampingi 24 anak (88,9%) dan
tidak didampingi 3 anak (11,1%). Aplikasi yang digunakan oleh anak Sebagian besar Youtube Kids yaitu 17 anak
(63%). Untuk kontrol penggunaan Sebagian besar dengan cara mengalihkan yaitu 17 anak (63%) (pada tabel 1).
Lama penggunaan Gadget pre test Sebagian besar 1-2 jam yaitu 16 anak (59,3%) sedangkan pada post test
Sebagian besar menjadi tidak menggunakan yaitu 14 anak (51,9 %) (pada tabel 2). Hasil Analisa bivariat dengan
menggunakan uji Wilcoxon Singed Rank dengan p value= 0,0001 (p < 0,05) sehingga H0 ditolak. Sehingga hal
ini menjadi indicator bahwa adanya perbedaan lama penggunaan gadget setelah diberikan edukasi dan motivasi
bagi orang tua dalam penggunaan gadget.
4. PEMBAHASAN
Pada pemberian fasilitas gadget atau media elektronik terdapat 21 anak (77,8%) yang diberikan fasilitas
gadget, dan 6 anak (22,2%) yang tidak diberikan gadget. Banyak survei dan penelitian mengenai Penggunaan
gadget yang diberikan kepada anak dengan terus menerus akan membuat dampak pada perkembangannya seperti
kognitif, linguistic, social dan emosional.
Berdasarkan hasil penelitian Lama penggunaan Gadget pre test Sebagian besar 1-2 jam yaitu 16 anak
(59,3%), dan 3-5 jam terdapat 4 anak (14,8%). Para ahli, asosiasi di seluruh dunia berusaha membuat dan
menetapkan rekomendasi tentang penggunaan media, namun hal ini terhambat dengan peran orangtua yang belum
seluruhnya mentaatinya. Berdasarkan literatur melaporkan bahwa 75% anak usia 2 dan 3 tahun melebihi
Televisi, tablet, computer dan smartphone merupakan media elektronik yang menjadi perangkat teknologi
yang umum dan dapat diakses oleh semua anggota keluarga (Feierabend et al, 2018). Saat ini penggunaan media
elektronik didominasi oleh media interaktif dan mobile tidak hanya pada remaja tetapi juga pada anak-
anak(Bucksch et al, 2016). Temuan studi menunjukkan peningkatan penggunaan media elektronik seiring
bertambahnya usia anak-anak. Selain itu anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang status social ekonomi yang
lebih rendah terbukti lebih banyak menggunakan media elektronik (Poulain et al, 2018).
Banyak penelitian yang menunjukkan efek negative dari penggunaan media yang tinggi pada kehidupan
social, Kesehatan fisik dan mental, ketrampilan kognitf, fungsi otak. Terdapat hubungan positif antara lama
penggunaan gadget dan perilaku, terutama perilaku antisosial dan hiperaktif atau kurang perhatian. Penggunaan
media elektronik pada usia pra sekolah telah dikaitkan dengan berkurangnya kebugaran fisik dan Kesehatan
somatiktetapi juga akan menurunkan kesejahteraan dan Kesehatan psiko-sosial (Poulain et al, 2019).
ISSN: 2808-1021
Proceedings homepage: https://conferenceproceedings.ump.ac.id/index.php/pshms/issue/view/19
27
Meningkatnya penggunaan gadget pada anak pra usia sekolah menjadi tingkat evaluasi diri orang tua dalam
pengendalian penggunaan smartphone. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2018) edukasi orang
tua dalam mendidik anak di era digital diantaranya meningkatkan pengetahuan orangtua mengenai media social,
mengarahkan pada anak dalam penggunaan media digital dengan tepat, memfasilitasi media social dengan bijak
(terbatas), memilih program dan aplikasi positif yang baik untuk anak, orang tua mendampingi anak dalam
penggunaan media digital, mengetahui kegiatan anak di dunia maya.
Tujuan intervensi dalam pengabdian masyarakat ini adalah membatasi dan mengontrol penggunaan gadget
dengan menganalisis lama penggunaan media digital sebelum dan sesudah intervensi pada anak-anak di TK
Aisyiyah Bustanul Athfal 24 Kota Malang.
2. METODE
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada hari kamis, 28 Juli 2022 pada pukul 08.10-
10.00 WIB di TK Aisyiah Bustanul Athfal 24 Kota Malang. Khalayak sasaran kegiatan adalah ibu peserta didik
KB dan TK A dan B dengan usia peserta didik 3-6 tahun. Kegiatan ini dihadiri oleh 27 orangtua peserta didik.
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu dengan metode
penyuluhan berupa penyampaian materi dan tanya jawab serta sharing pengalaman. Materi yang diberikan adalah
mengeni dampak serta peran orang tua dalam penggunaan internet dengan bijak dalam mencegah dampak buruk
Kesehatan dan perkembangan anak, orangtua peserta didik diberikan jadwal kegiatan atau daily activities dalam
48 jam atau 2 hari tanpa gadget. Analisa data, jenis pendekatan yang digunakan adalah true Experimental Pretest-
posttest design. Indicator keberhasilan adanya perubahan lama penggunaan internet dalam hal ini penggunaan
media elektronik dari pretest-posttest menggunakan Wilcoxon singed rank dengan batas nilai kemaknaan (p-value
<0,05) maka kegiatan penyuluhan dan komitmen 2 hari tanpa gadget dan terdapat perubahan lama penggunaan
bahkan tidak menggunakan sama sekali pada hari ketiga dianggap mengalami perubahan dalam penggunaan
gadget secara bijak. Metode evaluasi pengabdian ini dilihat dari Analisa data pada posttest. Adanya perubahan
lama penggunaan gadget analisis data dari pretest san posttest maka komitmen dengan menggunakan alat bantu
daily activities selama 48 jam tanpa gadget berhasil.
3. HASIL PENELITIAN
Edukasi dan Penguatan Peran Orang tua
Kegiatan ini diawali dengan presensi kehadiran peserta yaitu orangtua/wali dari anak, serta pemberian
kuisioner Pretest dilakukan sebelum penyuluhan guna untuk mengetahui karakteristik anak dalam penggunaan
media elektronik/gadget beserta informasi penunjang lainnya.
Kegiatan selanjutnya adalah penyuluhan dan penguatan peran orangtua dalam penggunaan gadget dengan
bijak dengan materi mengenai kondisi dalam era digital 4.0, dampak penggunaan internet atau media elektronik
terhadap perkembangan anak diantaranya perkembangan otak, kognitif, motorik, Bahasa, psikologi dan seksual.
(gambar 1) dengan memberikan catatan harian atau daily activities selama 2 hari atau 48 jam tanpa gadget,
kemudian dievaluasi pada hari ketiga dan keempat lama penggunaan gadget atau media elektronik nya bagaimana.
Karakteristik subyek sasaran pada pengabdian masyarakat ini diantaranya usia anak, terdapat 5 anak
(18,5%) berusia 3 tahun, terdapat 7 anak (25,9%) berusia 4 tahun, terdapat 9 anak (33,3%) berusia 5 tahun dan
terdapat 6 anak (22,2%) berusia 6 anak. Orangtua atau wali dari anak yang berusia 5 tahun mendominasi sasaran.
Pada pemberian fasilitas gadget atau media elektronik terdapat 21 anak (77,8%) yang diberikan fasilitas gadget,
dan 6 anak (22,2%) yang tidak diberikan gadget. Pada pendampingan orang tua, didampingi 24 anak (88,9%) dan
tidak didampingi 3 anak (11,1%). Aplikasi yang digunakan oleh anak Sebagian besar Youtube Kids yaitu 17 anak
(63%). Untuk kontrol penggunaan Sebagian besar dengan cara mengalihkan yaitu 17 anak (63%) (pada tabel 1).
Lama penggunaan Gadget pre test Sebagian besar 1-2 jam yaitu 16 anak (59,3%) sedangkan pada post test
Sebagian besar menjadi tidak menggunakan yaitu 14 anak (51,9 %) (pada tabel 2). Hasil Analisa bivariat dengan
menggunakan uji Wilcoxon Singed Rank dengan p value= 0,0001 (p < 0,05) sehingga H0 ditolak. Sehingga hal
ini menjadi indicator bahwa adanya perbedaan lama penggunaan gadget setelah diberikan edukasi dan motivasi
bagi orang tua dalam penggunaan gadget.
4. PEMBAHASAN
Pada pemberian fasilitas gadget atau media elektronik terdapat 21 anak (77,8%) yang diberikan fasilitas
gadget, dan 6 anak (22,2%) yang tidak diberikan gadget. Banyak survei dan penelitian mengenai Penggunaan
gadget yang diberikan kepada anak dengan terus menerus akan membuat dampak pada perkembangannya seperti
kognitif, linguistic, social dan emosional.
Berdasarkan hasil penelitian Lama penggunaan Gadget pre test Sebagian besar 1-2 jam yaitu 16 anak
(59,3%), dan 3-5 jam terdapat 4 anak (14,8%). Para ahli, asosiasi di seluruh dunia berusaha membuat dan
menetapkan rekomendasi tentang penggunaan media, namun hal ini terhambat dengan peran orangtua yang belum
seluruhnya mentaatinya. Berdasarkan literatur melaporkan bahwa 75% anak usia 2 dan 3 tahun melebihi
Creator
Rosyidah Alfitri1
, Ina Indriati2
, Ina Indriati2
Source
https://conferenceproceedings.ump.ac.id/index.php/pshms/issue/view/19
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
TEXT
Files
Citation
Rosyidah Alfitri1
, Ina Indriati2, “Universitas Muhammadiyah Purwokerto vol.4 2023
Optimalisasi Peran Orangtua dalam Penggunaan Internet untuk
Mencegah Dampak Kesehatan pada Anak di Kota Malang
Optimizing the Role of Parents in Internet Use to Prevent Health Impact on Children
in Malang City,” Repository Horizon University Indonesia, accessed February 5, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/545.
Optimalisasi Peran Orangtua dalam Penggunaan Internet untuk
Mencegah Dampak Kesehatan pada Anak di Kota Malang
Optimizing the Role of Parents in Internet Use to Prevent Health Impact on Children
in Malang City,” Repository Horizon University Indonesia, accessed February 5, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/545.