ANALISIS FAKTOR MINAT ADOPSI LAYANAN PEMBAYARAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD PADA PELAKU UMKM FOOD&BEVERAGEMENGGUNAKAN KERANGKA TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TERMODIFIKASI
Dublin Core
Title
ANALISIS FAKTOR MINAT ADOPSI LAYANAN PEMBAYARAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD PADA PELAKU UMKM FOOD&BEVERAGEMENGGUNAKAN KERANGKA TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TERMODIFIKASI
Subject
QRIS, UMKM, TAM, persepsi risiko, persepsi kepercayaan, persepsi finansial, minat adopsi
Description
EraNew Normal sejak pandemi COVID-19 melanda menjadi salah satus faktor terbentuknya perilaku pembatasan (social distancing). Perubahan pola konsumsi konsumen dan pola transaksi secara onlineyang berlaku sejak masa pandemi menjadi hal yang tidak terhindarkan. Menanggapi perubahan pola transaksi konsumen, pihak UMKM tentunya perlu untuk sigap dalam mempertahankan operasional bisnis seiring dengan aktivitas pembatasan untuk tetap dapat menjangkau konsumen. Menanggapi hal tersebut, penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai salah satu metode pembayaran secara cashlesssemakin menjadi urgensi dan didukung juga dengan upaya implementasi transformasi digital bagi pelaku UMKM. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur beberapa faktor yang mempengaruhi minat adopsi layanan transaksi digital QRIS dengan menggunakan kerangka Technology Acceptance Model Termodifikasi melalui perspektif pelaku UMKM food & beveragedi Kota Malang. Adapun variabel yang dilibatkan pada penelitian ini untuk diukur pengaruhnya adalah perceived usefulness, perceived ease of use, perceived trust, perceived risk dan perceived financial cost.Penelitian ini menggunakan toolsRstudio dengan teknik analisis linear berganda untuk menganalisis data responden yang telah terkumpul sebanyak 60responden.Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa perceived usefulness dan perceived ease of usememilikinilai pengaruh tertinggi yang mempengaruhi minat adopsi penggunaan QRIS, kemudian disusul oleh perceived trust yang juga memiliki pengaruh terhadap minat adopsi. Ketiga variabel tersebut menyumbang nilai pengaruh sebesar 55,19%. Kemudian pada penelitian ini ditemukan variabel perceived riskdan perceived financial cost tidak memiliki pengaruh terhadap minat adopsi penggunaan QRIS. Kedua variabel tersebut memiliki rentang hubungan sangat rendah hingga rendah terhadap niatan mengadopsi QRIS
Creator
Siti Huwaena Maulidiah Sidin*1, Yusi Tyroni Mursityo2, Intan Sartika Eris Maghfiroh
Source
https://just-si.ub.ac.id/index.php/just-si/article/view/324/49
Publisher
Universitas Brawijaya, Malang
Date
1 Agustus 2024
Contributor
Fajar bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Collection
Citation
Siti Huwaena Maulidiah Sidin*1, Yusi Tyroni Mursityo2, Intan Sartika Eris Maghfiroh, “ANALISIS FAKTOR MINAT ADOPSI LAYANAN PEMBAYARAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD PADA PELAKU UMKM FOOD&BEVERAGEMENGGUNAKAN KERANGKA TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TERMODIFIKASI,” Repository Horizon University Indonesia, accessed May 9, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/7146.