HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP
KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE
2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUJAYA TAHUN 2025
Dublin Core
Title
HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP
KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE
2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUJAYA TAHUN 2025
KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE
2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUJAYA TAHUN 2025
Subject
Aktivitas Fisik, Kadar Glukosa Darah, Tingkat Stres
Description
Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan penyakit metabolik dengan prevalensi yang
terus meningkat secara global maupun nasional. Faktor psikologis seperti stres dan
gaya hidup seperti aktivitas fisik turut memengaruhi kadar glukosa darah. Penelitian
ini bertujuan mengetahui hubungan antara tingkat stres dan aktivitas fisik dengan
kadar glukosa darah pada pasien DM Tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Batujaya.
Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif cross sectional dengan 99
responden dari 9.145 populasi, diambil melalui accidental sampling. Instrumen
berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis menggunakan
uji Chi-Square. Hasil menunjukkan hubungan signifikan antara tingkat stres (p =
0,000; OR = 61,286; CI = 13.099–286.739) dan aktivitas fisik (p = 0,000; OR =
68,963; CI = 17.461–272.375) dengan kadar glukosa darah. Hasil penelitian ini
diharapkan menjadi masukan bagi Puskesmas dalam manajemen diabetes untuk
pengelolaan stres dan meningkatkan aktivitas fisik.
terus meningkat secara global maupun nasional. Faktor psikologis seperti stres dan
gaya hidup seperti aktivitas fisik turut memengaruhi kadar glukosa darah. Penelitian
ini bertujuan mengetahui hubungan antara tingkat stres dan aktivitas fisik dengan
kadar glukosa darah pada pasien DM Tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Batujaya.
Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif cross sectional dengan 99
responden dari 9.145 populasi, diambil melalui accidental sampling. Instrumen
berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis menggunakan
uji Chi-Square. Hasil menunjukkan hubungan signifikan antara tingkat stres (p =
0,000; OR = 61,286; CI = 13.099–286.739) dan aktivitas fisik (p = 0,000; OR =
68,963; CI = 17.461–272.375) dengan kadar glukosa darah. Hasil penelitian ini
diharapkan menjadi masukan bagi Puskesmas dalam manajemen diabetes untuk
pengelolaan stres dan meningkatkan aktivitas fisik.
Creator
Eka Antonia1
, Eldawati2
, Iin Ira Kartika3
, Eldawati2
, Iin Ira Kartika3
Publisher
Program Studi Sarjana Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Date
2025
Contributor
Fajar bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Collection
Citation
Eka Antonia1
, Eldawati2
, Iin Ira Kartika3, “HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP
KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE
2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUJAYA TAHUN 2025,” Repository Horizon University Indonesia, accessed July 23, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/9610.
KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE
2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUJAYA TAHUN 2025,” Repository Horizon University Indonesia, accessed July 23, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/9610.