KORELASI ANTARA SELF EFFICACY DAN DUKUNGAN KELUARGA
DENGAN SELF CARE MANAGEMENT PADA PASIEN HEMODIALISA
DI RSUD KARAWANG TAHUN 2025
Dublin Core
Title
KORELASI ANTARA SELF EFFICACY DAN DUKUNGAN KELUARGA
DENGAN SELF CARE MANAGEMENT PADA PASIEN HEMODIALISA
DI RSUD KARAWANG TAHUN 2025
DENGAN SELF CARE MANAGEMENT PADA PASIEN HEMODIALISA
DI RSUD KARAWANG TAHUN 2025
Subject
Dukungan Keluarga, Self Care Management , Self Efficacy
Description
Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa memerlukan kemampuan
self care management yang baik untuk mempertahankan kualitas hidup dan
mencegah komplikasi. Faktor psikologis seperti self efficacy dan dukungan
keluarga berperan penting dalam meningkatkan kemampuan tersebut. Penelitian ini
bertujuan mengetahui hubungan antara self efficacy dan dukungan keluarga dengan
self care management pada pasien hemodialisa di RSUD Karawang. Penelitian
menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan melibatkan
38 responden melalui teknik accidental sampling. Instrumen penelitian meliputi
kuesioner CKD-SE, dukungan keluarga, dan Self Care Management Scale. Hasil
analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara self efficacy dan self care
management (r = 0,539; p = 0,0001), yang berarti terdapat hubungan sedang dan
positif. Variabel self efficacy menjelaskan 29,05% variasi self care management.
Sementara itu, dukungan keluarga juga memiliki hubungan signifikan (r = 0,433; p
= 0,007), menunjukkan semakin tinggi dukungan keluarga, maka semakin baik
kemampuan self care management. Disarankan intervensi keperawatan
menekankan peningkatan keyakinan diri pasien dan keterlibatan keluarga dalam
mendukung manajemen perawatan diri pasien hemodialisa
self care management yang baik untuk mempertahankan kualitas hidup dan
mencegah komplikasi. Faktor psikologis seperti self efficacy dan dukungan
keluarga berperan penting dalam meningkatkan kemampuan tersebut. Penelitian ini
bertujuan mengetahui hubungan antara self efficacy dan dukungan keluarga dengan
self care management pada pasien hemodialisa di RSUD Karawang. Penelitian
menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan melibatkan
38 responden melalui teknik accidental sampling. Instrumen penelitian meliputi
kuesioner CKD-SE, dukungan keluarga, dan Self Care Management Scale. Hasil
analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara self efficacy dan self care
management (r = 0,539; p = 0,0001), yang berarti terdapat hubungan sedang dan
positif. Variabel self efficacy menjelaskan 29,05% variasi self care management.
Sementara itu, dukungan keluarga juga memiliki hubungan signifikan (r = 0,433; p
= 0,007), menunjukkan semakin tinggi dukungan keluarga, maka semakin baik
kemampuan self care management. Disarankan intervensi keperawatan
menekankan peningkatan keyakinan diri pasien dan keterlibatan keluarga dalam
mendukung manajemen perawatan diri pasien hemodialisa
Creator
Debi Maryani1, Uun Nurjanah2, Hariri3
Publisher
Program Studi Sarjana Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Date
2025
Contributor
Fajar bagus W
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
Text
Files
Collection
Citation
Debi Maryani1, Uun Nurjanah2, Hariri3, “KORELASI ANTARA SELF EFFICACY DAN DUKUNGAN KELUARGA
DENGAN SELF CARE MANAGEMENT PADA PASIEN HEMODIALISA
DI RSUD KARAWANG TAHUN 2025,” Repository Horizon University Indonesia, accessed July 23, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/9612.
DENGAN SELF CARE MANAGEMENT PADA PASIEN HEMODIALISA
DI RSUD KARAWANG TAHUN 2025,” Repository Horizon University Indonesia, accessed July 23, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/9612.