Dampak Serangan Social Engineering Studi Kasus Data Breach di Indonesia (Impact of Social Engineering Attacks Case Study of Data Breach in Indonesia)
Dublin Core
Title
Dampak Serangan Social Engineering Studi Kasus Data Breach di Indonesia (Impact of Social Engineering Attacks Case Study of Data Breach in Indonesia)
Subject
cybersecurity; darknet exposure; data breach; digital literacy; information security; social engineering
Description
Social engineering telah menjadi ancaman keamanan siber yang signifikan di Indonesia, menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, kerusakan reputasi, dan gangguan operasional.
Studi ini mengevaluasi dampak social engineering dalam konteks kebocoran data di Indonesia dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi pada kerentanan terhadap serangan tersebut.
Melalui analisis kasus terhadap insiden kebocoran data, penelitian ini mengungkapkan bahwa kurangnya kesadaran keamanan informasi dan pelatihan, ditambah dengan rendahnya literasi digital,
merupakan faktor utama yang meningkatkan risiko serangan social engineering. Teknik-teknik seperti phishing, pretexting, dan baiting seringkali digunakan untuk mengeksploitasi kelemahan manusia dan mendapatkan akses ke informasi sensitif. Temuan ini menyoroti perlunya upaya bersama untuk meningkatkan keamanan informasi di Indonesia. Kampanye kesadaran, simulasi serangan, program
pelatihan berkelanjutan, dan peningkatan literasi digital nasional merupakan langkah-langkah penting untuk mengurangi risiko serangan social engineering dan melindungi individu serta
organisasi dari dampak negatifnya.
Studi ini mengevaluasi dampak social engineering dalam konteks kebocoran data di Indonesia dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi pada kerentanan terhadap serangan tersebut.
Melalui analisis kasus terhadap insiden kebocoran data, penelitian ini mengungkapkan bahwa kurangnya kesadaran keamanan informasi dan pelatihan, ditambah dengan rendahnya literasi digital,
merupakan faktor utama yang meningkatkan risiko serangan social engineering. Teknik-teknik seperti phishing, pretexting, dan baiting seringkali digunakan untuk mengeksploitasi kelemahan manusia dan mendapatkan akses ke informasi sensitif. Temuan ini menyoroti perlunya upaya bersama untuk meningkatkan keamanan informasi di Indonesia. Kampanye kesadaran, simulasi serangan, program
pelatihan berkelanjutan, dan peningkatan literasi digital nasional merupakan langkah-langkah penting untuk mengurangi risiko serangan social engineering dan melindungi individu serta
organisasi dari dampak negatifnya.
Creator
Yogi Kristiyanto; Dwi Ismiyana; Johan Mohammad Palah; Muhamad Maulana Rachman
Source
http://ejurnal.stieipwija.ac.id/index.php/prc
Publisher
LP2M Universitas IPWIJA
Date
31 Agt 2024
Contributor
Sri Wahyuni
Rights
ISSN 2355-8733
Format
PDF
Language
Indonesian
Type
Text
Coverage
Prosiding Manajerial dan Kewirausahaan VIII Seminar Nasional dan Prosiding VIII “Manajemen & Keamanan Data dalam Tata Kelola Organisasi”LP2M Universitas IPWIJA, 26 Juli 2024
Citation
Yogi Kristiyanto; Dwi Ismiyana; Johan Mohammad Palah; Muhamad Maulana Rachman, “Dampak Serangan Social Engineering Studi Kasus Data Breach di Indonesia (Impact of Social Engineering Attacks Case Study of Data Breach in Indonesia),” Repository Horizon University Indonesia, accessed April 20, 2025, https://repository.horizon.ac.id/items/show/6617.